MENGHINDARI ACCOUNT PAYPAL TERKENA HACK

2 comments


Postingan saya kali ini adalah Menghindari Account Paypal terkena Hack. Banyak diantara kita yang terjebak dengan ulah para Hacker yang dengan nafsunya semata ingin merugikan semuanya dengan cara apapun. Salah satunya adalah dengan cara membobol akun paypal.
Sebenernya itu semua hanya PENIPUAN belaka, bukannya kita yang nge-hack, tapi malah kita yang di-hack. Banyak sekali judul postingan blog seperti : Cara Hack Paypal Mailerbot, mungkin semuanya pada tergiur sama iming-iming postingan sama judul tersebut, bisa dapat untung besar, bisa dapet uang dari paypal gratis dan instant. Perhatikan script dibawah :


Content-Type: text/plain;
charset=us-ascii
address000%%confirmation0e24.yaIn
p38ylec00rm::s%%http://www.paypal.com/%%
find20&mail-southeastarea=asia#20%
(ganti dengan e-mail paypal anda) %sync=opentag%paypal#area=20%04
start (retrieve > 0)
verified (*value= = float)
in-psswrd#database%src=paypal#area=20%04% (ganti dengan PayPal password anda) %end004rslts>
#searchmsgend%EcHvld%%hr#
send&&idR20394-tsa-0583)
#endofmsg

Kirim dengan Subject : blab la bla
Ke email : bla bla bla (ini merupakan e-mail hacker yg menyatakan bahwa ini adalah email dari paypal)

Dengan cara inilah mereka dapat informasi dari email paypal dan password kita. Lho tapi kita kirim pesan ke e-mail paypal ???? itu sih akal-akalan mereka saja biar kita percaya. Pake e-mail saya juga bisa kok.
Intinya kita harus lebih hati-hati, terlebih lagi perusahaan paypal juga selalu update security mereka dan dengan level secure yang tinggi, jadi gak usah tergiur deh dari pada kita yang kenak sendiri, maunya untung tapi malah buntung…

Sampai disini dulu postingan saya mengenai Menghindari Account Paypal terkena Hack. Semoga dapat bermanfaat. Jangan lupa tinggalkan komentarnya dan tambahan dari teman-teman sekalian.

2 comments:

borescope said...

makasih banget gan buat caranya

timbangan said...

ane langsung coba ah jaga2 makasih ya gan

Post a Comment

×
 
SANG-ILMU © 2011 sang-ilmu.blogspot.com. Supported by Mustafa and Tiwi